Blog

Di dalam blog ini tersedia pengumuman dan informasi terbaru.

- In deutscher Sprache -



TIDAK PANIK, TAPI PENCEGAHAN!
Kita sebagai Jemaat juga dituntut untuk melakukan tindakan preventif terhadap pandemi COVID-19. Kedamaian dan kesehatan Jemaat kami adalah prioritas utama kami.

Sangat disayangkan dengan meningkatnya jumlah kasus Korona menjadi satu ancaman dan pada akhirnya pertumbuhan yang eksponensial tidak dapat dikenali. Institut Robert Koch melaporkan bahwa kasus Covid-19 meningkat dua kali lebih banyak dibandingkan pada minggu yang lalu. Dinas Kesehatan mencatat dalam satu hari ada 8.685 yang baru terinfeksi korona. Jumlah ini dua kali lipat dari hari Senin lalu yang mencapai 4.325. Kasus korona di Hessen keseluruhan sampai saat ini mencapai 34.200. Jumlah ini lebih banyak 1.349 dari hari Senin (26 Oktober 2020). Pada awal Oktober telah ditentukan batas peringatan 50 terinfeksi baru per 100.000 penduduk, telah melampaui jauh.

Dikarenakan risiko tinggi terinfeksi Corona, maka Majelis Jemaat JKI memutuskan untuk menghentikan Ibadah di gedung Gereja Alte-Nikolaikirche dan kegiatan di ruang pertemuan jemaat untuk sementara. Untuk saat ini, Ibadah akan berlangsung melalui Live-Stream dan kelas pembelajaran katekisasi melalui video conference "Teams".

Status terkini:

COVID-19-Dashboard (Robert-Koch-Institut)

Corona-Info EKHN-Tim krisis (bahasa jerman)


Teruslah bersukacita, tetaplah kuat dan terlindungi!



Published in EIKG / JKI Intern
Kamis, 09 Juli 2020 21:08

Salam dari majelis jemaat

- In deutscher Sprache -


Yang kekasih anggota Jemaat dan teman-teman Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main,

di negara bagian Hessen sejak tanggal 9 Mei 2020 telah dimungkinkan diselenggarakannya acara-acara dengan mematuhi aturan konsep perlindungan sesuai tindakan kebersihan yang ada.

Didalam Majelis Jemaat, kami secara intensif dan tenang mempertimbangkan tentang pembukaan kembali bagian penutupan-penutupan yang ada, berdasarkan alasan-alasan organisasi, tetapi juga mempertimbangkan point-point pengalaman yang ada. Dengan suara bulat kami mengambil keputusan bersama pada akhir bulan Juni, untuk kembali memulai kegiatan berjemaat kami.

Sebagai satu Jemaat dengan latarbelakang bahasa dan asal yang berbeda, kami juga ingin memberikan contoh kepada kampung halaman kami yang jauh di Indonesia. Banyak anggota Jemaat kami memiliki saudara dan kerabat di Indonesia, yang mengikuti pendekatan/penanganan yang kami lakukan saat ini dalam menangani pandemi korona yang sedang berlangsung.
Satu negara dengan jumlah jiwa lebih dari 260 juta dan sebagian daerah daerah tidak memiliki sumber daya medis yang memadai dan penanganan yang sembrono, yang menganggap bahwa pandemi telah berakhir dan langkah-langkah perlindungan higenis tidak lagi harus diperhatikan. Satu kemungkinan gelombang virus selanjutnya berdampak konsekuensi global yang akan sulit bagi kita semua.

Tentu saja kami juga menyadari bahwa tindakan perlindungan ini tidak hanya untuk kami, tetapi terlebih bagi mereka yang tergolong dalam kelompok berisiko. Setiap minggu kehadiran Jemaat kami dalam ibadah minggu rata-rata 70 orang. Sebagian besar terolong dalam kelompok berisiko ini. Yang terpenting bagi kami adalah semua harus memperhatikan, penuh perhatian dalam memelihara konsep perlindungan dan hal ini selalu dan selalu untuk diingatkan kembali.
Bagi kita semua, "normal baru" saat ini adalah perubahan yang tidak diketahui. Tentu saja, kami juga berharap secepat mungkin persekutuan mesra segera tercipta kembali. Hal ini tentu saja akan cepat kembali, apabila kita secara bersama melewati dengan patuh langkah-langkah perlindungan ini.

Dengan demikian berarti pertama-tama untuk menerima batasan-batasan dalam kehidupan berjemaat dan untuk hidup sesuai keadaan yang ada.

Berkat teknologi kami dan status pendaftaran aktual, kami memiliki kesempatan untuk memberikan prioritas kepada mereka yang membutuhkan untuk hadir dan untuk beribadah. Tetapi kami juga fleksibel melayani orang yang datang secara spontan untuk ambil bagian dalam ibadah, selama tempat duduk masih tersedia.

Status dan informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs web kami www.jki-rhein-main.com.

Penyanyian online kami seperti minggu minggu lalu terbatas karena itu ibadah minggu tanggal 12 Juli 2020 kami akan kembali merekam khotbah seperti yang kami lakukan pada minggu-minggu sebelum penyebaran virus korona.

Dengan gembira kami menyambut pendaftaran saudara-saudari melalui kantor Jemaat kami dan dengan sukacita kita dapat segera bertemu kembali – tentunya dengan jarak minimal 1,50 meter!


Selanjutnya tetap sukacita, kuat dan terlindungi!



Published in EIKG / JKI Intern
Halaman 2 dari 4
Cookies make it easier for us to provide you with our services to EIKG / JKI. With the usage of our services you permit us to use cookies. Your settings will be saved for 365 days.