Blog

In unserem Blog findet ihr alle wichtigen Ankündigungen und Informationen.

Samstag, 22 November 2025 12:26

23.11.2025 Gottesdienst / Ibadah

Bahasa Indonesia

Datum: Sonntag, der 23. November 2025
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Predigttext aus

Jesaja 2, 1 – 5

Dies ist das Wort, das Jesaja, der Sohn des Amoz, schaute über Juda und Jerusalem. 2 Es wird zur letzten Zeit der Berg, da des Herrn Haus ist, fest stehen, höher als alle Berge und über alle Hügel erhaben, und alle Heiden werden herzulaufen, 3 und viele Völker werden hingehen und sagen: Kommt, lasst uns hinaufgehen zum Berg des Herrn, zum Hause des Gottes Jakobs, dass er uns lehre seine Wege und wir wandeln auf seinen Steigen! Denn von Zion wird Weisung ausgehen und des Herrn Wort von Jerusalem. 4 Und er wird richten unter den Nationen und zurechtweisen viele Völker. Da werden sie ihre Schwerter zu Pflugscharen machen und ihre Spieße zu Sicheln. Denn es wird kein Volk wider das andere das Schwert erheben, und sie werden hinfort nicht mehr lernen, Krieg zu führen. 5 Kommt nun, ihr vom Hause Jakob, lasst uns wandeln im Licht des Herrn!

(Lutherbibel 2017)


Optionaler Live Stream:

Predigt: Pfarrer Veit Dinkelaker (Bibelhaus Erlebnis Museum)
Musik: Sonya Mboeik

Ehrenamtlicher Dienst zum letzten Sonntag des Kirchenjahres

Liturgie: Lektorin Inke Rondonuwu
Schriftlesung: Clarissa Mboeik
Medien Technik: Jens Balondo
Abkündigung: Kirchenvorstand
Schlüsseldienst: Kirchenvorstand
Vorbereitungen Gemeindetreff: Gruppe Anugerah

Liturgie
Unsere letzten Predigten
Gottesdienst Playlist @YouTube


Tanggal: Minggu, 23 November 2025
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Teks Khotbah dari

Yesaya 2, 1-5

Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem. 2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, 3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem." 4 Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang. 5 Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang TUHAN!

(Alkitab Terjemahan Baru 1974)


Optional Live Stream:

Khotbah: Pendeta Veit Dinkelaker (Museum Pengalaman Rumah Alkitab)
Musik: Sonya Mboeik

Pemberitahuan Pelayanan Hari Minggu terakhir tahun gereja

Liturgi: Lektor Inke Rondonuwu
Pembacaan Alkitab: Clarissa Mboeik
Media Tehnik: Jens Balondo
Berita Jemaat: Majelis Jemaat
Kunci: Majelis Jemaat
Persiapan pertemuan Jemaat: Kelompok Anugerah

Liturgi
Khotbah yang terakhir
Playlist Ibadah @YouTube


Bahasa Indonesia

Datum: Sonntag, der 16. November 2025
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Predigttext aus

Matthäus 25, 31 – 46

Wenn aber der Menschensohn kommen wird in seiner Herrlichkeit und alle Engel mit ihm, dann wird er sich setzen auf den Thron seiner Herrlichkeit, 32 und alle Völker werden vor ihm versammelt werden. Und er wird sie voneinander scheiden, wie ein Hirt die Schafe von den Böcken scheidet, 33 und wird die Schafe zu seiner Rechten stellen und die Böcke zur Linken. 34 Da wird dann der König sagen zu denen zu seiner Rechten: Kommt her, ihr Gesegneten meines Vaters, ererbt das Reich, das euch bereitet ist von Anbeginn der Welt! ‚ 35 Denn ich bin hungrig gewesen und ihr habt mir zu essen gegeben. Ich bin durstig gewesen und ihr habt mir zu trinken gegeben. Ich bin ein Fremder gewesen und ihr habt mich aufgenommen. 36 Ich bin nackt gewesen und ihr habt mich gekleidet. Ich bin krank gewesen und ihr habt mich besucht. Ich bin im Gefängnis gewesen und ihr seid zu mir gekommen. 37 Dann werden ihm die Gerechten antworten und sagen: Herr, wann haben wir dich hungrig gesehen und haben dir zu essen gegeben? Oder durstig und haben dir zu trinken gegeben? 38 Wann haben wir dich als Fremden gesehen und haben dich aufgenommen? Oder nackt und haben dich gekleidet? 39 Wann haben wir dich krank oder im Gefängnis gesehen und sind zu dir gekommen? 40Und der König wird antworten und zu ihnen sagen: Wahrlich, ich sage euch: Was ihr getan habt einem von diesen meinen geringsten Brüdern, das habt ihr mir getan. 41 Dann wird er auch sagen zu denen zur Linken: Geht weg von mir, ihr Verfluchten, in das ewige Feuer, das bereitet ist dem Teufel und seinen Engeln! 42 Denn ich bin hungrig gewesen und ihr habt mir nicht zu essen gegeben. Ich bin durstig gewesen und ihr habt mir nicht zu trinken gegeben. 43 Ich bin ein Fremder gewesen und ihr habt mich nicht aufgenommen. Ich bin nackt gewesen und ihr habt mich nicht gekleidet. Ich bin krank und im Gefängnis gewesen und ihr habt mich nicht besucht. 44 Dann werden auch sie antworten und sagen: Herr, wann haben wir dich hungrig oder durstig gesehen oder als Fremden oder nackt oder krank oder im Gefängnis und haben dir nicht gedient? 45 Dann wird er ihnen antworten und sagen: Wahrlich, ich sage euch: Was ihr nicht getan habt einem von diesen Geringsten, das habt ihr mir auch nicht getan. 46 Und sie werden hingehen: diese zur ewigen Strafe, aber die Gerechten in das ewige Leben.

(Lutherbibel 2017)


Optionaler Live Stream:

Predigt: Pfarrerin Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Musik: Leandro Christian

Ehrenamtlicher Dienst zum vorletzten Sonntag des Kirchenjahres

Liturgie: Pfarrerin Junita Rondonuwu-Lasut
Kindergottesdienst: Inke Rondonuwu
Schriftlesung: Margaretha Roeroe
Medien Technik: Yosua Rondonuwu
Abkündigung: Frank Madrikan
Schlüsseldienst: Damai sejahtera
Vorbereitungen Gemeindetreff: Gruppe Damai sejahtera

Liturgie
Unsere letzten Predigten
Gottesdienst Playlist @YouTube


Tanggal: Minggu, 16 November 2025
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Teks Khotbah dari

Matius 25, 31-46

"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. 32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, 33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. 34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. 35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; 36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. 37 Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? 38 Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? 39 Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? 40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. 41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. 42 Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; 43 ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku. 44 Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau? 45 Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. 46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."

(Alkitab Terjemahan Baru 1974)


Optional Live Stream:

Khotbah: Pendeta Junita Rondonuwu-Lasut (Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main)
Musik: Leandro Christian

Pemberitahuan Pelayanan Hari Minggu kedua terakhir tahun gereja

Liturgi: Pendeta Junita Rondonuwu-Lasut
Sekolah Minggu: Inke Rondonuwu
Pembacaan Alkitab: Margaretha Roeroe
Media Tehnik: Yosua Rondonuwu
Berita Jemaat: Frank Madrikan
Kunci: Damai sejahtera
Persiapan pertemuan Jemaat: Kelompok Damai sejahtera

Liturgi
Khotbah yang terakhir
Playlist Ibadah @YouTube

Mittwoch, 05 November 2025 19:00

09.11.2025 Gottesdienst / Ibadah

Bahasa Indonesia

Datum: Sonntag, der 09. November 2025
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Predigttext aus

Lukas 6, 27-38

Aber ich sage euch, die ihr zuhört: Liebt eure Feinde; tut wohl denen, die euch hassen; 28 segnet, die euch verfluchen; bittet für die, die euch beleidigen. 29 Und wer dich auf die eine Backe schlägt, dem biete die andere auch dar; und wer dir den Mantel nimmt, dem verweigere auch den Rock nicht. 30 Wer dich bittet, dem gib; und wer dir das Deine nimmt, von dem fordere es nicht zurück. 31Und wie ihr wollt, dass euch die Leute tun sollen, so tut ihnen auch! 32 Und wenn ihr liebt, die euch lieben, welchen Dank habt ihr davon? Denn auch die Sünder lieben, die ihnen Liebe erweisen. 33 Und wenn ihr euren Wohltätern wohltut, welchen Dank habt ihr davon? Das tun die Sünder auch. 34 Und wenn ihr denen leiht, von denen ihr etwas zu bekommen hofft, welchen Dank habt ihr davon? Auch Sünder leihen Sündern, damit sie das Gleiche zurückbekommen. 35 Vielmehr liebt eure Feinde und tut Gutes und leiht, ohne etwas dafür zu erhoffen. So wird euer Lohn groß sein, und ihr werdet Kinder des Höchsten sein; denn er ist gütig gegen die Undankbaren und Bösen. 36 Seid barmherzig, wie auch euer Vater barmherzig ist. 37 Und richtet nicht, so werdet ihr auch nicht gerichtet. Verdammt nicht, so werdet ihr nicht verdammt. Vergebt, so wird euch vergeben. 38 Gebt, so wird euch gegeben. Ein volles, gedrücktes, gerütteltes und überfließendes Maß wird man in euren Schoß geben; denn eben mit dem Maß, mit dem ihr messt, wird man euch zumessen.

(Lutherbibel 2017)


Optionaler Live Stream:

Predigt: Pfarrerin Dr. Dyah Ayu Krismawati (Vereinte Evangelische Mission - VEM)
Musik: Leandro Christian

Ehrenamtlicher Dienst zum drittletzten Sonntag des Kirchenjahres

Liturgie: Priska Balondo
Schriftlesung: Melani Bangun
Medien Technik: Jens Balondo
Abkündigung: Kirchenvorstand
Schlüsseldienst: Kirchenvorstand
Vorbereitungen Gemeindetreff: Gruppe Puji Syukur

Liturgie
Unsere letzten Predigten
Gottesdienst Playlist @YouTube


Tanggal: Minggu, 09 November 2025
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Teks Khotbah dari

Lukas 6, 27-38

"Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; 28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. 29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu. 30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu. 31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. 32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. 33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian. 34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. 35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. 36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." 37 "Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. 38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.".

(Alkitab Terjemahan Baru 1974)


Optional Live Stream:

Khotbah: Pendeta Dr. Dyah Ayu Krismawati (United Evangelical Mission - UEM)
Musik: Leandro Christian

Pemberitahuan Pelayanan Hari Minggu ketiga terakhir dalam tahun Gereja

Liturgi: Priska Balondo
Pembacaan Alkitab: Melani Bangun
Media Tehnik: Jens Balondo
Berita Jemaat: Majelis Jemaat
Kunci: Majelis Jemaat
Persiapan pertemuan Jemaat: Kelompok Puji Syukur

Liturgi
Khotbah yang terakhir
Playlist Ibadah @YouTube

Bahasa Indonesia

Rückblick: Internationaler Gottesdienst 2025 – „Bund Gottes mit allen Menschen“

Ein Bund, der verbindet – Rückblick auf den Internationalen Gottesdienst 2025

Sonntag, 2. November 2025 · Presbyterian Church of Ghana Frankfurt · Cantate-Domino-Kirche, Frankfurt-Riedberg

Thema: „Bund Gottes mit allen Menschen“

In der Cantate-Domino-Kirche erlebten Christinnen und Christen aus sechs internationalen Gemeinden einen bewegenden, festlichen Gottesdienst, der spürbar machte, wie Gottes Bund Menschen über alle kulturellen, sprachlichen und nationalen Grenzen hinweg verbindet. Gastgeberin war die Presbyterian Church of Ghana Frankfurt, die mit Herzlichkeit, lebendiger Musik und großer Gastfreundschaft den Raum zu einem Ort des Willkommens machte.

Der Internationale Gottesdienst wurde in diesem Jahr gemeinsam vorbereitet von:

  • Evangelisch Französisch-reformierte Gemeinde
  • Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main
  • Evangelische Oromogemeinde
  • Koreanische Evangelische Kirchengemeinde Rhein-Main
  • Presbyterian Church of Ghana Frankfurt
  • Ungarische Reformierte Gemeinde Frankfurt am Main

Eine Predigt in zwei Stimmen – zwei Perspektiven, eine Botschaft

Die Predigt gestalteten Pasteur Fidèle Mushidi von der Evangelisch Französisch-Reformierten Gemeinde und Pfarrer Minyoung Kang von der Koreanischen Evangelischen Kirchengemeinde Rhein-Main – zwei Theologen aus unterschiedlichen Kontinenten, die ihre Stimmen und Gedanken zu einem gemeinsamen Zeugnis verbanden.

Pasteur Mushidi erinnerte daran, dass der Bund Gottes nicht auf eine bestimmte Nation, Kultur oder Hautfarbe beschränkt ist, sondern Ausdruck einer grenzenlosen göttlichen Liebe.

„Gottes Bund ist kein Vertrag zwischen Gleichen, sondern ein Geschenk der Gnade – offen für alle, die bereit sind, diese Liebe zu empfangen und weiterzugeben.“

Pfarrer Kang nahm diesen Gedanken auf und sprach über die Verantwortung, die aus diesem Bund erwächst:

„Wenn Gott sich mit uns verbindet, ruft er uns zugleich in die Verantwortung, Brücken zu bauen – in unseren Familien, in unseren Gemeinden, in unserer Stadt.“

Beide Predigten ergänzten sich wie zwei Melodien eines Liedes, das von der Einheit in der Vielfalt handelt. Inmitten der vielen Sprachen, Kulturen und Gesichter wurde spürbar: Der Bund Gottes lebt in der Begegnung der Menschen.

Musik, Tanz und ein lebendiges Glaubensfest

Chöre aus den Gemeinden füllten die Kirche mit Klang: afrikanische Harmonien, koreanische Choräle, europäische Psalmen und ein indonesischer Lobgesang ergaben einen reichen Teppich der Verbundenheit.

Die Kollekte wurde – nach ghanaischer Tradition – tanzend und singend nach vorne gebracht: ein fröhlicher Ausdruck von Dank, Großzügigkeit und Gemeinschaft. Anschließend feierten alle das Abendmahl in einer großen Runde – ein starkes Zeichen gelebter Einheit über Gemeinde- und Kulturgrenzen hinweg.

Kinder und Jugendliche mittendrin

Parallel fanden drei Kinder- und Jugendgottesdienste statt. Spielerisch, kreativ und verständlich wurde erlebbar: Gottes Liebe gilt allen – niemand ist ausgeschlossen. Die jungen Teilnehmenden brachten am Ende ihre Freude sichtbar zum Ausdruck.

Beim anschließenden Gemeindetreff standen internationale Köstlichkeiten Seite an Seite. Zwischen Rezepten, Geschichten und viel Lachen entstanden Gespräche über Glauben, Alltag und aktuelle Herausforderungen. Der Geist des Gottesdienstes setzte sich in der Tischgemeinschaft fort.

Freude und Herausforderungen

Viele nahmen begeistert teil. Zugleich zeigte sich: Die frühe Uhrzeit, ein Stau auf der A3 und begrenzte Parkmöglichkeiten hielten manche ab. Einige Gemeinden feierten deshalb mittags eigene Gottesdienste weiter – Ausdruck einer lebendigen, vielfältigen Kirchenlandschaft im Rhein-Main-Gebiet.

Ein Bund, der bleibt – mitten in unserer Stadt

Der Internationale Gottesdienst 2025 war mehr als eine schöne Tradition. Er machte sichtbar, dass der „Bund Gottes mit allen Menschen“ längst zum Stadtbild Frankfurts gehört – er klingt in den Sprachen, Gesichtern und Liedern dieser Stadt. Unser Stadtdekanat ist reich beschenkt mit diesem Miteinander: ein Schatz, der zeigt, wie frohes, stärkendes und gemeinsames Beisammensein in der Nachbarschaft sichtbar werden kann – wenn man nur möchte.

Weitere Informationen zu den protestantischen Kirchen in Indonesien und zur Vernetzung unserer Gemeinde finden Sie hier:

Protestantische Kirchen in Indonesien

Cookies erleichtern die Bereitstellung unserer Dienste der EIKG / JKI. Mit der Nutzung unserer Dienste erklären Sie sich damit einverstanden, dass wir Cookies verwenden. Ihre Auswahl wird für 365 Tage gespeichert.

Bahasa Indonesia

Datum: Sonntag, der 02. November 2025
Uhrzeit: 11 Uhr
Ort: Evangelische Cantate-Domino-Kirche Frankfurt

Predigttext zum Thema

Bund Gottes mit allen Menschen

Internationaler Gottesdienst mit Abendmahl in Frankfurt

Am Sonntag, 2. November 2025 um 11 Uhr feiern wir unseren jährlichen Internationalen Gottesdienst mit Abendmahl unter dem Thema:
„Bund Gottes mit allen Menschen“

Diesmal sind wir zu Gast bei unseren Geschwistern der Presbyterian Church of Ghana Frankfurt in der Cantate-Domino-Kirche, Ernst-Kahn-Straße 14, 60439 Frankfurt am Main.

Parallel findet ein Kinder- und Jugendgottesdienst statt.

Anschließend laden wir herzlich zum Gemeindetreff mit Begegnung, Musik und internationalen Spezialitäten ein.

Mitwirkende Gemeinden:

  • Evangelisch Französisch-reformierte Gemeinde
  • Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main
  • Evangelische Oromogemeinde
  • Koreanische Evangelische Kirchengemeinde Rhein-Main
  • Presbyterian Church of Ghana Frankfurt
  • Ungarische Reformierte Gemeinde Frankfurt am Main

Vielfalt feiern. Gemeinschaft leben. Glauben teilen.



Optionaler Live Stream:

Predigt: Pasteur Fidèle Mushidi (Evangelisch Französisch-reformierte Gemeinde) und Pfr. Minyoung Kang (Koreanische Evangelische Kirchengemeinde Rhein-Main)
Musik: Organist Wolfgang Grimm

20. So. n. Trinitatis

Liturgie
Unsere letzten Predigten
Gottesdienst Playlist @YouTube


Folgende Vorbereitungen können Sie für die Teilnahme zum Abendmahl von zu Hause aus treffen.

Vorbereitungen zum Abendmahl:

Glas und Wein:
1. Bereiten Sie Gläschen entsprechend der Anzahl der Abendmahlteilnehmer vor. Wenn keine Gläschen vorhanden sind, können Sie auch normale Trinkwassergläser verwenden.
2. Bereiten Sie den Wein vor. Optional können Sie auch einen Traubensaft oder sonstige Säfte verwenden.
3. Stellen Sie alles auf dem Tisch bereit.

Brot:
1. Das Brot kann Toast oder auch normales Brot sein.
2. Das Brot kann in rechteckige Stückchen geschnitten oder zerbrochen werden.

Abendmahltisch:
Stellen Sie alles, was Sie für das Abendmahl brauchen, auf den Tisch. Wenn vorhanden, können Sie ebenfalls Kerzen und einen Kreuz aufstellen.


Tanggal: Minggu, 02 November 2025
Waktu: Pukul 11:00
Tempat: Evangelische Cantate-Domino-Kirche Frankfurt

Teks Khotbah dari

Yesaya 58, 7-12

Ibadah Internasional dengan Perjamuan Kudus di Frankfurt

Pada Minggu, 2 November 2025 pukul 11.00, kita akan merayakan Ibadah Internasional tahunan dengan Perjamuan Kudus dengan tema:
“Perjanjian Allah dengan Semua Manusia”

Kali ini kita menjadi tamu di jemaat saudara-saudari kita dari Presbyterian Church of Ghana Frankfurt, bertempat di Gereja Cantate-Domino, Ernst-Kahn-Straße 14, 60439 Frankfurt am Main.

Secara paralel diadakan Ibadah Anak dan Remaja.

Setelah ibadah, kami mengundang semua untuk pertemuan jemaat dengan suasana keakraban, musik, dan hidangan internasional.

Jemaat yang turut berpartisipasi:

  • Evangelisch Französisch-reformierte Gemeinde
  • Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main
  • Evangelische Oromogemeinde
  • Koreanische Evangelische Kirchengemeinde Rhein-Main
  • Presbyterian Church of Ghana Frankfurt
  • Ungarische Reformierte Gemeinde Frankfurt am Main

Merayakan keberagaman. Menghidupi kebersamaan. Membagikan iman.



Optional Live Stream:

Khotbah: Pasteur Fidèle Mushidi (Gereja Injili Reformasi Prancis) und Pendeta Minyoung Kang (Jemaat Korea Rhein-Main)
Musik: Pemain organ Wolfgang Grimm

Hari Minggu ke-20 setelah Trinitatis

Liturgi
Khotbah yang terakhir
Playlist Ibadah @YouTube


Dibawah ini petunjuk untuk Perjamuan Kudus dirumah pada hari Minggu

Perlengkapan yang disiapkan

Gelas dan Anggur:
1. Siapkan sloki sesuai dengan jumlah peserta perjamuan. Jika tidak ada sloki, pakai gelas weine. Jika tidak ada gelas weine, boleh pakai gelas air minum biasa.
2. Siapkan anggur (Wein). Jika tidak ada Wein boleh gunakan trauben saft. Jika tidak ada traubensaft boleh pakai saft apa saja.
3. Tuangg Weine atau saft kedalam sloki atau gelas secukupnya.

Roti:
1. Roti boleh roti Toast atau roti biasa.
2. Roti boleh dipotong segi empat teratur, atau dicabik (dipecahkan).

Meja Perjamuan:
Taruh peralatan perjamuan Kudus diatas meja. Pasang lilin, khiasan salib (kalau ada).



Cookies erleichtern die Bereitstellung unserer Dienste der EIKG / JKI. Mit der Nutzung unserer Dienste erklären Sie sich damit einverstanden, dass wir Cookies verwenden. Ihre Auswahl wird für 365 Tage gespeichert.