Datum: Freitag, der 08. November 2024
Uhrzeit: 19 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Internationaler Konvent christlicher Gemeinden Rhein-Main
Der Internationale Konvent Christlicher Gemeinden Rhein-Main e.V. ist ein Zusammenschluss von Kirchen, Gemeinden und kirchlichen Gemeinschaften unterschiedlicher Herkunft und Sprache im Rhein-Main-Gebiet. Gegründet im Jahr 1999 mit ursprünglich 18 Mitgliedsgemeinden, umfasst der Konvent heute 32 Gemeinden aus Asien, Afrika, Europa und den USA.
Ziel des Konvents ist es, die Zusammenarbeit und den Austausch zwischen den internationalen christlichen Gemeinden zu fördern. Dabei stehen gemeinsame Gottesdienste, kulturelle Veranstaltungen und soziale Projekte im Mittelpunkt, um die Vielfalt des christlichen Glaubens in der Region sichtbar zu machen und den interkulturellen Dialog zu stärken. Ein Beispiel hierfür ist das jährlich stattfindende Internationale Chortreffen, bei dem Chöre verschiedener Mitgliedsgemeinden ihre musikalischen Traditionen präsentieren.
Der Konvent engagiert sich zudem in der Zusammenarbeit mit anderen kirchlichen und interreligiösen Organisationen, wie der Arbeitsgemeinschaft Christlicher Kirchen (ACK) Frankfurt und dem Rat der Religionen. Durch diese Kooperationen trägt er zur Förderung des Verständnisses und der Einheit unter den verschiedenen Glaubensgemeinschaften im Rhein-Main-Gebiet bei.
Musik als Brücke zwischen Kulturen und Gemeinschaften
Die Chöre der teilnehmenden Gemeinden vereinen Menschen unterschiedlicher Herkunft und schaffen durch ihre Stimmen eine Verbindung, die über geografische und kulturelle Grenzen hinweg geht. Musik hat die einzigartige Kraft, Herzen zu berühren und Menschen zu vereinen – und dieses Konzert verspricht, genau das zu bewirken.
In einer Welt, die häufig durch Differenzen geprägt ist, zeigt dieser Abend, wie christliche Gemeinden der Region gemeinsam in Harmonie singen und Freude teilen können. Die Lieder spiegeln die Vielfalt der Kulturen wider und vereinen Traditionen aus Ägypten, Indonesien, Eritrea und vielen weiteren Ländern. Dabei geht es nicht um eine professionelle Darbietung, sondern vielmehr um die Gemeinschaft und die Freude am gemeinsamen Musizieren.
Ein Fest der Stimmen und Kulturen – Internationales Chortreffen in der Alten Nikolaikirche
Teilnehmende Gemeinden:
Zum Abschluss unseres besonderen Zusammenseins möchten wir alle einladen, gemeinsam das Lied „Dona Nobis Pacem“ im Kanon zu singen. Dieses Lied, das den Wunsch nach Frieden ausdrückt, ist eine kraftvolle Botschaft, die uns als internationale Gemeinschaft verbindet.
Wir freuen uns sehr darauf, diesen besonderen Moment mit dir zu teilen – komm vorbei und sei ein Teil dieser lebendigen Gemeinschaft!
Tanggal: Jumat, 08 November 2024
Waktu: Pukul 19:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Konven Internasional Jemaat Kristen Rhein-Main
Konven Internasional Jemaat Kristen Rhein-Main e.V. adalah sebuah perhimpunan yang terdiri dari gereja-gereja, jemaat-jemaat, dan komunitas-komunitas keagamaan dengan latar belakang dan bahasa yang beragam di kawasan Rhein-Main. Didirikan pada tahun 1999 dengan 18 jemaat anggota, saat ini konven ini mencakup 32 jemaat yang berasal dari Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Serikat.
Tujuan dari konven ini adalah untuk mendorong kerja sama dan pertukaran di antara jemaat-jemaat Kristen internasional. Fokusnya adalah pada kebaktian bersama, acara-acara budaya, dan proyek-proyek sosial, guna menampilkan keberagaman iman Kristen di kawasan tersebut serta memperkuat dialog antarbudaya. Salah satu contohnya adalah Pertemuan Paduan Suara Internasional yang diadakan setiap tahun, di mana paduan suara dari berbagai jemaat anggota menampilkan tradisi musik mereka.
Konven ini juga terlibat dalam kerja sama dengan organisasi keagamaan lainnya, seperti Arbeitsgemeinschaft Christlicher Kirchen (ACK) Frankfurt dan Dewan Agama. Melalui kolaborasi ini, konven ini berkontribusi dalam mempromosikan pemahaman dan kesatuan di antara komunitas keagamaan yang beragam di wilayah Rhein-Main.
Musik sebagai Jembatan Antara Budaya dan Komunitas
Paduan suara dari jemaat-jemaat yang berpartisipasi menyatukan orang-orang dari latar belakang yang berbeda dan menciptakan ikatan melalui suara mereka, melampaui batas-batas geografis dan budaya. Musik memiliki kekuatan unik untuk menyentuh hati dan menyatukan manusia – dan konser ini menjanjikan untuk mewujudkan hal tersebut.
Di dunia yang sering kali ditandai dengan perbedaan, malam ini menunjukkan bagaimana jemaat-jemaat Kristen di kawasan ini dapat bernyanyi bersama dalam harmoni dan berbagi sukacita. Lagu-lagu yang dibawakan mencerminkan keragaman budaya dan memadukan tradisi dari Mesir, Indonesia, Eritrea, dan banyak negara lainnya. Ini bukan tentang pertunjukan profesional, melainkan tentang kebersamaan dan kegembiraan dalam bermusik bersama.
Ein Fest der Stimmen und Kulturen – Internationales Chortreffen in der Alten Nikolaikirche
Jemaat-jemaat yang berpartisipasi:
Sebagai penutup dari kebersamaan istimewa kita, kami ingin mengundang semua orang untuk bersama-sama menyanyikan lagu "Dona Nobis Pacem" dalam bentuk kanon. Lagu ini, yang mengungkapkan harapan akan perdamaian, adalah sebuah pesan yang kuat yang menyatukan kita sebagai komunitas internasional.
Kami sangat menantikan untuk berbagi momen spesial ini dengan Anda – datang dan jadilah bagian dari komunitas yang dinamis ini!
Datum: Sonntag, der 03. November 2024
Uhrzeit: 12 Uhr
Ort: Ökumenisches Zentrum Christuskirche Frankfurt
Predigttext aus2. Mose 1, 8-20
Da kam ein neuer König auf in Ägypten, der wusste nichts von Josef 9 und sprach zu seinem Volk: Siehe, das Volk der Israeliten ist mehr und stärker als wir. 10 Wohlan, wir wollen sie mit List niederhalten, dass sie nicht noch mehr werden. Denn wenn ein Krieg ausbräche, könnten sie sich auch zu unsern Feinden schlagen und gegen uns kämpfen und aus dem Land hinaufziehen. 11 Und man setzte Fronvögte über sie, die sie mit schweren Diensten bedrücken sollten. Und sie bauten dem Pharao die Städte Pitom und Ramses als Vorratsstädte. 12 Aber je mehr sie das Volk bedrückten, desto stärker mehrte es sich und breitete sich aus. Und es kam sie ein Grauen an vor den Israeliten. 13 Da zwangen die Ägypter die Israeliten mit Gewalt zum Dienst 14und machten ihnen ihr Leben sauer mit schwerer Arbeit in Ton und Ziegeln und mit mancherlei Frondienst auf dem Felde, mit all ihrer Arbeit, die sie ihnen mit Gewalt auferlegten. 15 Und der König von Ägypten sprach zu den hebräischen Hebammen, von denen die eine Schifra hieß und die andere Pua: 16 Wenn ihr den hebräischen Frauen bei der Geburt helft, dann seht auf das Geschlecht. Wenn es ein Sohn ist, so tötet ihn; ist’s aber eine Tochter, so lasst sie leben. 17 Aber die Hebammen fürchteten Gott und taten nicht, wie der König von Ägypten ihnen gesagt hatte, sondern ließen die Kinder leben. 18 Da rief der König von Ägypten die Hebammen und sprach zu ihnen: Warum tut ihr das, dass ihr die Kinder leben lasst? 19 Die Hebammen antworteten dem Pharao: Die hebräischen Frauen sind nicht wie die ägyptischen, denn sie sind kräftige Frauen. Ehe die Hebamme zu ihnen kommt, haben sie geboren. 20 Darum tat Gott den Hebammen Gutes. Und das Volk mehrte sich und wurde sehr stark..
(Lutherbibel 2017)
Predigt:
Pfrin. Gisela Egler-Köksal (Ev. Personalkirchengemeinde Christus-Immanuel)
Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Ev. Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Teilnehmende Gemeinden:
Nach dem Gottesdienst laden wir dich herzlich zu einem entspannten Beisammensein ein. Hier kannst du Menschen aus den verschiedenen Gemeinden kennenlernen, dich austauschen und gemeinsam lachen. Es ist eine wunderbare Gelegenheit, die Vielfalt, die uns als Gemeinschaft ausmacht, zu erleben und zu feiern.
Wir freuen uns sehr darauf, diesen besonderen Moment mit dir zu teilen – komm vorbei und sei ein Teil dieser lebendigen Gemeinschaft!
Tanggal: Minggu, 03 November 2024
Waktu: Pukul 12:00
Tempat: Ökumenisches Zentrum Christuskirche Frankfurt
Teks Khotbah dariKeluaran 1, 8-20
Kemudian bangkitlah seorang raja baru memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf. 9 Berkatalah raja itu kepada rakyatnya: "Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita. 10 Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan--jika terjadi peperangan-- jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini." 11 Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses. 12 Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu. 13 Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja, 14 dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu. 15 Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra dan yang lain bernama Pua, katanya: 16 "Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia hidup." 1:17 Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup. 18 Lalu raja Mesir memanggil bidan-bidan itu dan bertanya kepada mereka: "Mengapakah kamu berbuat demikian membiarkan hidup bayi-bayi itu?" 19 Jawab bidan-bidan itu kepada Firaun: "Sebab perempuan Ibrani tidak sama dengan perempuan Mesir; melainkan mereka kuat: sebelum bidan datang, mereka telah bersalin." 20 Maka Allah berbuat baik kepada bidan-bidan itu; bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda.
(Alkitab Terjemahan Baru 1974)
Khotbah:
Pdt. Gisela Egler-Köksal (Ev. Personalkirchengemeinde Christus-Immanuel)
Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut (Ev. Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Jemaat-jemaat yang berpartisipasi:
Setelah kebaktian, kami dengan hormat mengundang Anda untuk berkumpul bersama dengan santai. Di sini Anda bisa mengenal orang-orang dari berbagai komunitas, bertukar pikiran dan tertawa bersama. Ini adalah kesempatan luar biasa untuk mengalami dan merayakan keberagaman yang mendefinisikan kita sebagai sebuah komunitas.
Kami sangat menantikan untuk berbagi momen spesial ini dengan Anda – datang dan jadilah bagian dari komunitas yang dinamis ini!